Senin, 19 Maret 2012

Perangkat lunak antivirus

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke inbox pengguna.

Cara Kerja Antivirus
Pada umumnya, cara kerja antivirus adalah:
  • Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription), dan/atau
  • Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau "False Alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning. Teknologi Heuristic Scanning ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek sebuah file dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka file tersebut dijalankan di sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan file bersifat seperti virus, maka pengguna akan diperingatkan

Jenis antivirus berdasarkan pengguna

Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu Home User dan Network /Corporate User. Untuk home user, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan (network), antivirus dapat melakukan scan di komputer - komputer client dan network drive. Selain itu, proses update komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server jaringan.
Antivirus berdasarkan cara memperolehnya 
1. Free antivirus  : anti virus yang diperoleh secara gratis
2. Trial antivirus  : Anti virus yang diperoleh secara gratis namun diberi batasan waktu 
3. Donation antivirus : Anti virus yang diperoleh dengan harus mendonasi 4. Paid antivirus : antivirus yang diperoleh dengan cara membeli

Cara Install Antivirus 

Disini saya akan menyediakan penginstalan antivirus avira

Cara Install Antivirus Avira (Antivir)
Akhir-akhir ini begitu banyak virus baru bermunculan di dunia komputer. Baik virus lokal maupun virus dari luar negeri yang ditularkan melalui jaringan internet. Untuk itu, kita perlu melindungi komputer kita dari serangan-serangan virus yang tidak kita inginkan. Saat ini banyak sekali anti virus yang bisa kita dapatkan dengan cuma-cuma (Gratis) salah satunya adalah Antivir yang merupakan produk andalan dari AVIRA, atau klik di sini untuk download antivirus gratis.
Berikut ini akan saya jelaskan cara install antivirus tersebut setalah anda mendownloadnya.
  1. Klik 2x pada file applikasi yang telah anda download untuk mengexecution/memulai instalasi.
Klick 2x
langkah_1
2. Click “Continue” pada button untuk proses selanjutnya.
langkah_2
langkah_2
3. Biarkan prosess instalasi selesai dan akan muncul gambar seperti dibawah ini.
 langkah_3
langkah_3

4. Berikutnya adalah proses setting/konfigurasi dari antivirus anda. Click netx untuk melangkah ke step selanjutnya.
langkah_4
langkah_4

5. Configuration setting untuk menentukan apakah antivirus anda akan disetting pada mode mode default atau costumize.
langkah_5
langkah_5

6. Anda akan ditawarkan Licence Agreement untuk melanjutkan prosess instalasi atau membatalkannya. Centang I agree dan klick next untuk melanjutkan prosess instalasi.
langkah_6
langkah_6

7.  Instalasi akan memberitahukan bahwa antivirus yang anda install adalah versi gratis pribadi dan tidak dapat digunakan untuk kepentingan publik? Untuk melanjutkan klick next.
langkah_7
langkah_7

8. Pilih salah satu mode instalasi complete (keseluruhan) atau custom (sebagian/sesuai keinginan anda). Saya sarankan untuk memilih complete mode untuk lebih amannya. Dan agar semua sistem protek tertanam pada antivirus anda. Dan tekan next untuk melanjutkan instalasi.
langakah_8
langakah_8 

9. Dalam step ini anda akan di suguhkan pilihan apakah anda akan memakai antivirus ini dengan Registrasi Valid Lisence ataukah menggunaka Free Lisence dengan setting dan configurasi standart Avira. Untuk Free Mode uncheck check box bawah sehingga Registration Window non aktif. Kemudia click next.
Langkah 9

10. Selanjutnya system akan melakukan instalasi program tersebut, tunggu sampoai proses instalasi complete. Selama proses instalasi tampilan akan tampak seperti gambar berikut:
Instalation Process

11. Setelah instalasi selesai anda bisa langsung menggunakan antivirus tersebut, atau berlanjut ke advance setting untuk melakukan secure scanning. Klik OK untuk melanjutkan proses scanning.
Langkah 11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar