Jumat, 02 Desember 2011

Cara kerja e-mail dan etika penulisan email


Cara Kerja Email
Sama halnya dengan surat biasa (snail mail) yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah email masuk ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet. Komputer-komputer itu disebut dengan email server. Ketika email tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat email - kepada siapa kita menulis email) email tersebut disimpan pada sebuah emailbox. Si pemilik alamat email baru bisa mendapatkan email itu kalau yang bersangkutan mengecek emailbox-nya. Jadi, tidak benar kalau dibayangkan bahwa untuk bisa menerima email kita harus terhubung terus menerus dengan internet.
Untuk bisa menerima email kita mesti memiliki sebuah account pada suatu email server, yang tentu berada pada sebuah ISP (Internet Service Provider). Ini sama dengan bila kita memiliki alamat rumah kita. Hanya bedanya, bila pada snail mail kita hanya bisa menerima surat manakala kita berada di alamat kita, sedangkan pada email, kita bisa menerimanya di mana saja kita berada. Misalnya saya bisa mengecek email-email yang datang ke alamat email saya tomita@bdg.centrin.net.id - yang normal-nya saya buka di Bandung, ketika saya sedang berada di Bali atau di Amerika sekalipun. Bagaimana hal ini bisa dijelaskan ? Hal itu bisa dilakukan karena bila kita bisa mengkontak sebuah email server di mana kita punya account email, maka kita bisa mengambil / men-download semua email yang ditujukan kepada alamat email yang kita miliki. Untuk itu kita mesti memperhatikan protokol penerimaan dan pengiriman email.
Protokol di sini maksudnya adalah sebuah prosedur standard untuk mengatur transmisi data di antara komputer-komputer. Untuk pengiriman, protokolnya adalah SMTP, singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol; untuk penerimaan, protokolnya adalah POP singkatan dari Post Office Protocol. Setiap email server memiliki SMTP dan POP yang berbeda-beda. Bila kita bisa menguasai cara mengontak SMTP dan POP dari lokasi yang berbeda, sebenarnya ini bisa mengatasi masalah kepemilikan komputer dan koneksi internet. Bila kita tidak memiliki sendiri komputer dan koneksi ke internet, kita masih bisa men-download email yang ditujukan kepada alamat email kita. Alternatif untuk itu misalnya (1) menggunakan email client yang mampu menangani lebih dari satu account (multiple account) bisa saja kita nebeng komputer teman atau komputer kampus; atau (2) men-download email di cybercafe atau rental-rental komputer yang kini bertebaran di mana-mana.
Anatomi Alamat Email
Bilamana kita membaca alamat sebuah snail mail, kita bisa membayangkan seberapa jauh lokasi si pengirim surat dari kita. Pertanyaannya adalah, apa yang bisa kita pahami dari sebuah alamat email ? Alamat email terdiri dari dua bagian yang dipisahkan dengan tanda axon / @. Misalnya alamat: tomita@bdg.centrin.net.id Di sebelah kiri @ disebut user name (tomita), yang menunjuk pada identitas si pemilik alamat email. User name bisa merupakan nama si pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga. User name juga menjadi nama bagi emailbox yang dimiliki seseorang di sebuah mail server. Di sebelah kanan @ (bdg.centrin.net.id) disebut domain name, yang menunjukkan identitas mail server di mana seorang user memiliki emailbox. Domain name biasanya menunjukkan nama perusahaan atau organisasi pemilik sebuah account. Misalnya : liputan6@sctv.co.id (crew acara Liputan6 di SCTV ylbhi@ylbhi.org (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia) kompas@kompas.com (Surat Kabar Harian Kompas) Selain itu, dari bagian paling belakang dari sebuah email kita bisa memperoleh beberapa dugaan mengenai pemiliknya..com, biasanya ini dimiliki oleh perusahaan komersial atau usaha bisnis lainnya, .edu, biasanya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah sebuah universitas atau institusi pendidikan, seperti humas@maranatha.edu .gov, dimiliki oleh instansi pemerintah,
.mil, dimiliki instansi militer, Bagi email server yang letaknya di luar Amerika, seringkali alamat emailnya diberi identitas sesuai nama negaranya. Sebagai contoh id (Indonesia), au (Australia), uk (United Kingdom), ca (Canada), nz (New Zaeland), dan sebagainya.
Jenis Email
Dari Mekanismenya Dalam perkembangannya, email ternyata tidak hanya seperti yang dideskripsikan pada bagian II. Lebih detil, dari mekanisme pengiriman dan penerimaannya terdapat beberapa jenis sebagai berikut :
  1. POP Email
    Email jenis ini adalah persis seperti yang telah dijelaskan pada bagian II di atas. POP singkatan dari Post Office Protocol. Jadi, jalan yang dilalui sebuah email mirip dengan yang dialami oleh sebuah snail mail, yang mesti melewati beberapa kantor pos perantara sebelum akhirnya sampai ke tujuan. Akan halnya dengan email, sebuah email akan melewati beberapa komputer yang berperan sebagai router atau email server, sebelum akhirnya tiba pada email server yang ada pada ISP di mana alamat email kita terdaftar.
  2. Web-based Email / email gratis
    Web-based Email, atau email berbasis web dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan jasa email kepada orang yang memiliki akses internet, tetapi tidak memiliki account email sendiri, atau yang dimiliki bukan akses ke email server, tapi ke sebuah web server. Jadi, orang yang akan mengirimkan email pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk membuat sebuah account email yang pada umumnya disediakan secara gratis. Setelah selesai kita akan memiliki sebuah account email dengan user name yang telah kita tentukan dan domain name yang sudah ditetapkan oleh si pemberi jasa email gratis ini, termasuk dengan password. Bila kita akan menulis sebuah email, email tersebut tidak ditulis pada email client yang konvensional tapi pada sebuah kolom / halaman khusus yang disediakan untuk itu. Pada kolom / halaman tersebut sudah lengkap tersedua bagian-bagian yang bisa diklik, untuk mengirimkan, menyimpan, dan sebagainya. Bila kita akan mengecek apakah ada email yang ditujukan untuk kita maka kita akan harus masuk ke bagian inbox yang tentu disediakan di halaman tertentu di website yang memberikan jasa email semacam ini. Sekali lagi , semuanya tidak menggunakan email client, seperti yang saya tulisakan di atas, tapi fasilitas yang dibuat khusus pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com, mailexcite.com, astaga.com, dan sebagainya. Email Forwarder Email Forwarder adalah sebuah fasilitas yang dulu banyak tersedia secara gratis, tapi kini sudah banyak yang komersial, dalam arti menuntut kita untuk membayar sejumlah uang tertentu.

    Pengertian email forwarder adalah sebuah cara untuk membuat alias dari alamat email kita yang sebenarnya. Sebagai contoh, alamat email saya yang sebenarnya adalah tomita@bdg.centrin.net.id, akan tetapi saya masih bisa menerima email dari manapun juga yang dialamatkan ke agnolia@bigfoot.com pada inbox untuk alamat email saya yang asli. Dalam hal ini agnolia@bigfoot.com adalah sebuah email forwarder, karena semua email yang ditujukan kepada alamat itu akan diteruskan lagi ke alamat yang sebenarnya (tomita@bdg.centrin.net.id). Orang menggunakan email forwarder dengan berbagai macam alasan. Mungkin alamat email yang sebenarnya dirasakan terlalu jelas menunjukkan identitas seseorang, seperti ISP yang digunakan, atau negara asal pengirim. Alasan lain boleh jadi adalah bila seseorang ingin anonim dalam sebuah forum diskusi tertentu, atau mungkin menggunakan sebuah email forwarder dan dengan identitas yang sama sekali lain. Ada pula yang menggunakan email forwarder untuk menghindari kemungkinan menerima spamming (lihat bagian Email Abuse di bagian VII).
Dari Segi Format Isi
Pengertian format isi di sini adalah bagaimana penampakan visual sebuah pesan email.
Ada dua macam yaitu :
  1. Plain Text
    Dengan plain text, dimaksudkan bahwa tulisan yang kita ketikkan hanya berupa data dalam format ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Tulisan yang disajikan dalam format plain text sama sekali tidak memungkinkan kita untuk membuat modifikasi pada tampilan visualnya, seperti membuat tebal, atau membuat miring sebuah teks, mengganti warna, ukuran huruf, latar belakang, atau membubuhkan hiasan-hiasan tertentu.
  2. HTML
    HTML singkatan dari HyperText Mark-up Language, yaitu sebuah bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan / mengatur penampilan materi-materi informasi di internet. Email yang ditulis dengan menggunakan format HTML akan memungkinkan isinya disusun secara variatif, mulai dari pengaturan huruf, warna, lay out, sampai peletakan gambar. Seringkali bila kita mengirim email ke sebuah forum diskusi / milis ada himbauan untuk hanya mengirimkan email dalam format plain text saja. Hal ini disebabkan biasanya email dalam format HTML memiliki ukuran yang lebih besar dari yang berformat plain text. Alasan lain adalah karena tidak semua orang dalam sebuah milis menggunakan email client yang bisa menampilkan HTML, sehingga ketika sebuah email HTML dibuka, isinya hanya serangkaian kode-kode yang tidak bisa dipahami sama sekali. Sebenarnya hampir semua email client dewasa ini sudah mendukung format HTML, sehingga kini jarang ditemui keluhan seseorang yang tidak bisa membaca sebuah email, hanya karena email yang dibacanya itu dibuat dalam format HTML. Banyak orang yang memang tidak peduli apakah plain text atau HTML, tapi pertanyaannya ; bila dengan format yang sederhana saja sudah bisa menyampaikan pesan, mengapa mesti dengan HTML ?
Variasi Bentuk
Komunikasi Dengan Email Dalam beberapa hal email memang meniru snail mail, meskipun jelas email memiliki banyak kelebihan lain. Ini terlihat jelas pada kemungkinan bentuk komunikasi yang bisa dilakukan dengan email. Sekurang-kurangnya ada lima macam, yaitu :
  1. Point to Point
    Maksudnya adalah mengirimkan email langsung ke sebuah alamat tertentu. Di Indonesia terdapat kesepakatan di antara mereka yang sering berkirim email bahwa cara ini dinamakan japri, singkatan dari jalur pribadi.
  2. Carbon Copy / CC
    Pengertian carbon, di sini analog dengan bila kita mengetik surat (dengan mesin tik konvensional!) menggunakan kertas karbon untuk mendapatkan salinannya. Maksudnya adalah sebuah email, selain ditujukan ke sebuah alamat utama juga dikirimkan tembusannya ke alamat lain. Biasanya alamat utama kita tuliskan pada bagian yang diawali dengan "TO", sedangkan alamat tembusannya kita tuliskan pada
    bagian "CC".
  3. Blind Carbon Copy / BCC
    Ini adalah variasi dari CC. Orang yang menerima email yang alamatnya dituliskan pada bagian "TO" oleh si pengirim, bisa melihat kepada siapa atau kepada alamat email mana saja email tersebut dikirimkan sebagai tembusan. Ini karena ia bisa langsung melihat pada bagian "CC". Kadang-kadang ada kebutuhan untuk mengirimkan sebuah email kepada seseorang tapi kita tidak ingin orang tersebut tahu bahwa kita juga mengirimkan tembusannya kepada alamat orang lain. Untuk itulah digunakan BCC. Beberapa email client menyediakan bagian "BCC", selain "TO" dan "CC". Pada Outlook Express ver. 5.01 bagian BCC baru bisa tampak bila kita masuk ke sebuah email baru dan mengklik pilihan View dan All Headers.
  4. Distribution List
    Pengertian distribution list agak berbeda dengan tiga varian bentuk sebelumnya, karena ini lebih berkenaan dengan pengaturan distribusi email yang dilakukan secara eksternal, artinya tidak terintegrasi dengan email client yang digunakan. Yang dimaksud dengan distribution list adalah sebuah cara komunikasi dengan menggunakan email secara satu arah. Biasanya ini dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk menyebarluaskan informasi tertentu (pengumuman, berita harian, update mengenai perkembangan suatu proyek, buletin, jurnal, dan sebagainya), akan tetapi tidak mengharapkan adanya respon dari para penerima emailnya. Untuk itu yang harus dilakukan adalah membuat sebuah alamat tertentu khusus untuk keperluan ini. Bila pengelola distribution list mengirimkan sebuah email ke alamat tersebut, maka alamat itu akan mem-forward email tadi ke semua alamat email yang menjadi pelanggan (subscriber) dari distribution list.
    Untuk menjadi pelanggan, biasanya para calon pelanggan diminta untuk mengikuti prosedur tertentu yang ditetapkan oleh si pengelola. Bisa pula si pengelola yang memasukkan alamat email mereka ke database pelanggan secara manual.
  5. Discussion List
    Discussion list seringkali juga disebut mailing list atau lebih populer dengan milis. Pengertiannya hampir sama dengan distribution list hanya memungkinkan siapa saja yang tergabung menjadi subscriber untuk mengirimkan respon terhadap sebuah email. Akan tetapi belum tentu semua orang bisa begitu saja mengikuti sebuah milis. Kadang-kadang ada milis untuk kalangan yang terbatas, sementara banyak yang terbuka untuk siapa saja. Untuk dapat bergabung ke dalam sebuah milis pertama-tama seseorang mesti melakukan proses subscription (mendaftar) dengan suatu prosedur tertentu. Seringkali proses ini tidak memerlukan intervensi seorang administratur yang mengelola milis, baik untuk menyetujui atau menolak permohonan menjadi anggota milis. Milis yang seperti itu tentu adalah sebuah milis yang terbuka bagi siapa saja untuk bergabung. Akan tetapi kadang-kadang ada juga milis yang mempersyaratkan calon anggota untuk memberikan keterangan mengenai jati dirinya sebelum permohonan bergabung disetujui. Bila seorang administratur milis menyetujui permohonan untuk bergabung, biasanya tak lama kemudian akan dikirimkan informasi mengenai tatacara pengiriman email dan keterangan-keterangan lainnya tentang milis tersebut; tujuan milis, yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, cara keluar dari milis, alamat email administratur, dan sebagainya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menulis email:

1.  Perhatikan siapa yang akan menerima email ini. Menulis email ke teman tentu berbeda dengan menulis email ke client atau ke atasan atau pada orang yang belum dikenal. Selalu lebih aman menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, hindari bahasa chatting/sms seperti: ga, kalo, dst. Kecuali jika Anda benar-benar yakin yang menerima email Anda tidak bermasalah dengan istilah tersebut.

2.  Gunakan salam, ada beberapa cara:

a. Assalamualaikum,  (jika kita yakin yang menerimanya adalah muslim)
b. Yth Pak Fulan,   (ini yang paling formal)
c. Pak Fulan ysh,   (formal juga)
c. dh, (cara paling singkat, dh=dengan hormat)
d. Pak Fulan,       

3. Jangan pelit menggunakan kata-kata: "tolong", "terimakasih".
4. Gunakan emoticon jika perlu untuk mencegah salah paham.
5. Perhatikan penggunaan tanda seru (perintah) dan KATA DENGAN HURUF KAPITAL (berteriak).
6. Sebelum mengirim, baca ulang untuk mengecek.

Contoh email yang baik 

Assalamualaikum wr.wb.
Pak, saya mau bertanya. Apakah untuk bisa masuk ke jurusan ilkom hanya
bisa dengan SPMB? Apakah bisa dilakukan dengan cara mutasi? Jika bisa,
syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk mutasi? Terima kasih.
Assalamualaikum wr.wb.

Langkah langkah menyimpan dan mencetak halaman web


Langkah langkah menyimpan dan mencetak halaman web

Menyalin sebuah bagian dari sebuah Halaman
Untuk menyalin teks dari sebuah halaman:
  1. Pilih teksnya.
  2. Pilih Ubah > Salin dari Bar Menu.
Anda dapat menempel (paste) salinan teks tersebut ke program lainnya.
Untuk menyalin alamat tautan (ur<x>l) atau alamat lokasi gambar dari sebuah halaman:
  1. Posisikan kursor di atas tautan atau gambar.
  2. Klik kananTekan Ctrl dan klik pada tautan atau gambar untuk mengeluarkan menu pop-up.
  3. Pilih Salin Lokasi Tautan atau Salin Lokasi Gambar. Bila gambar juga adalah tautan, Anda dapat memilih salah satu dari keduanya.
Anda dapat menempel tautan ke program lainnya atau ke dalam Bar Lokasi Firefox.

Menyimpan Semua atau Sebagian dari Halaman
Untuk menyimpan halaman secara keseluruhan di Firefox:
  1. Pilih Berkas > Simpan Halaman dengan Nama. Anda akan melihat kotak dialog Simpan dengan Nama.
  2. Pilih lokasi untuk menyimpan halaman tersebut.
  3. Pilih format halaman yang ingin Anda simpan:
·          
    • Halaman Web, Lengkap: Simpan seluruh halaman web berikut gambarnya. Dengan memilih pilihan ini Anda dapat menampilkan lagi halaman web sebagaimana aslinya, lengkap dengan gambar. Namun, bisa jadi hal ini berakibat struktur tautan HTML berubah tidak seperti halaman aslinya. Firefox juga mungkin menciptakan direktori baru di tempat halaman tersebut disimpan untuk meletakkan gambar dan berkas-berkas lain yang diperlukan untuk menampilkan halaman web secara keseluruhan.
    • Halaman Web, HTML Saja: Simpan halaman asli tanpa gambar. Pilihan ini mempertahankan struktur tautan HTML asli di dalam satu berkas.
    • Berkas teks: Simpan halaman asli sebagai sebuah berkas teks. Pilihan ini tidak akan mempertahankan struktur tautan HTML asli, namun anda dapat melihat versi teks halaman web di program penyunting berkas teks apapun.
  1. Ketik nama berkas untuk halaman tersebut dan klik Simpan.
Untuk menyimpan sebuah bingkai di dalam halaman web:
  1. Posisikan kursor mouse di dalam bingkai.
  2. Tekan Ctrl dan klik padaKlik kanan pada bingkai untuk membuka menu pop-up.
  3. Pilih Bingkai Ini > Simpan Bingkai dengan Nama dari submenu. Anda akan melihat kotak dialog Simpan dengan Nama.
  4. Pilih lokasi untuk menyimpan halaman.
  5. Pilih format untuk halaman yang ingin Anda simpan.
  6. Ketik nama berkas untuk halaman tersebut dan klik Simpan.
Dengan menyimpan berkas ke dalam drive disk Anda, Anda dapat melihat halaman selagi tidak terhubung ke Internet.
Untuk menyimpan gambar dari halaman:
  1. Posisikan kursor mouse di atas gambar.
  2. Klik kanan padaTekan Ctrl dan klik pada gambar untuk mengeluarkan menu pop-up.
  3. Pilih Simpan Gambar dengan Nama. Anda akan melihat kotak dialog Simpan Gambar.
  4. Pilih lokasi untuk menyimpan gambar.
  5. Ketik nama berkas untuk gambar tersebut dan klik Simpan.
Untuk menyimpan halaman tanpa ditampilkan (berguna untuk mengambil halaman yang tidak dimaksudkan untuk ditampilkan):
  1. Posisikan kursor mouse di atas tautan ke halaman tersebut.
  2. Klik kanan padaTekan Ctrl dan klik pada tautan untuk mengeluarkan menu pop-up.
  3. Pilih Simpan Tautan dengan Nama. Anda akan melihat kotak dialog Simpan Sebagai.
  4. Pilih lokasi untuk menyimpan halaman.
  5. Ketik nama berkas untuk halaman tersebut dan klik Simpan.
Penting: Beberapa tautan secara otomatis mengunduh dan menyimpan berkas ke dalam drive disk Anda setelah anda mengklik tautan tersebut. URL tautan seperti ini sering kali diawali dengan "ftp" atau diakhiri dengan akhiran jenis berkas seperti "au" atau "mpeg". Tautan seperti ini dapat menyertakan perangkat lunak, berkas suara, atau berkas gambar bergerak/film dan dapat menjalankan aplikasi pembantu yang mendukung berkas tersebut.
Tips: Untuk menyetel sebuah gambar pada halaman menjadi gambar latar belakang desktop Anda, klik kanantekan Ctrl, klik tombol mouse pada gambar dan pilih Jadikan sebagai Latar Belakang Desktop… dari menu pop-up.

Mencetak Halaman
Untuk mencetak halaman yang sedang ditampilkan:
  • Pilih Berkas > Cetak.
Untuk mencetak teks yang dipilih saja:
  • Pilih teksnya pada halaman yang sedang ditampilkan.
  • Pilih Berkas > Cetak. Kotak dialog cetak akan tampil.
  • Di bawah Jangkauan Cetak, klik Pilihan.
Penyusun halaman web dan pengaturan ukuran halaman cetak akan menentukan penempatan isi pada halaman cetak, bukan mengikuti ukuran layar jendela. Teks dan grafik akan ditata ulang untuk disesuaikan dengan ukuran kertas.