Istilah topologi atau network topologi mengacu pada penataan atau layout dari jaringan komputer, penggunaan jenis kabel dan komponen jaringan lainnya. Istilah topologi ini merupakan istilah standar yang digunakan oleh para praktisi IT mengenai design/rancang jaringan komputer.
Pemilihan jenis topologi dari jaringan komputer ini akan mempengaruhi komponen peralatan yang akan digunakan di network tersebut antara lain:
- Jenis peralatan jaringan yang digunakan
- Kemampuan dari peralatan
- Pertumbuhan atau perkembangan jaringan
- Cara memelihara/manage jaringan
Pembahasan di artikel ini tidak melibatkan mengenai jaringan nirkabel, tetapi hanya mengenai jaringan lokal saja. Dalam artikel sebelumnya bahwa jaringan komputer itu dihubungkan oleh kabel untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya. Namun, tidak sesederhana itu hanya dengan menggunakan kabel saja untuk menghubungkan komputer tersebut sehingga membentuk satu jaringan komputer. Kabel yang berlainan, kartu network (network card) , dan peralatan lainnya yang digunakan berpengaruh pada jaringan yang akan dibangun.
Standard Topology
Semua rancangan atau design dari jaringan komputer dapat dibagi dari 3 topologi di bawah ini:
- Bus
- Star
- Ring
Bus
Topologi bus ini merupakan topologi yang banyak digunakan di awal penggunaan jaringan komputer karena topologi yang paling sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Jika komputer dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel maka sudah bisa disebut menggunakan topologi bus.
Dalam topologi ini dalam satu saat, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua komputer dalam jaringan tersebut dan hanya akan diterima oleh komputer yang dituju. Karena hanya satu komputer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat maka jumlah komputer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja karena semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak komputer akan menunggu giliran untuk bisa mengirim data dan efeknya unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat. Sinyal yang dikirimkan oleh satu komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.
Jika sinyal diperbolehkan untuk terus menerus tanpa bisa di interrupt atau dihentikan dalam arti jika sinyal sudah sampai di ujung maka dia akan berbalik arah, hal ini akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data, karena untuk bisa mengirim data jaringan bus mesti bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mencegah sinyal bisa terus menerus aktif (bouncing) diperlukana adanya terminator, di mana ujung dari kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut harus di-terminate untuk menghentikan sinyal dari bouncing (berbalik) dan menyerap (absorb) sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas dan komputer lain bisa mengirim data.
Dalam topologi bus ada satu kelemahan yang sangat menganggu kerja dari semua komputer yaitu jika terjadi masalah dengan kabel dalam satu komputer (ingat topologi bus menggunakan satu kabel menghubungkan komputer) misalnya kabel putus maka semua jaringan komputer akan terganggu dan tidak bisa berkomunikasi antar satu dengan lainnya atau istilahnya 'down'. Begitu pula jika salah satu ujung tidak diterminasi, sinyal akan berbalik (bounce) dan seluruh jaringan akan terpengaruh meskipun masing-masing komputer masih dapat berdiri sendiri (stand alone) tetapi tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.
Pemilihan jenis topologi dari jaringan komputer ini akan mempengaruhi komponen peralatan yang akan digunakan di network tersebut antara lain:
- Jenis peralatan jaringan yang digunakan
- Kemampuan dari peralatan
- Pertumbuhan atau perkembangan jaringan
- Cara memelihara/manage jaringan
Pembahasan di artikel ini tidak melibatkan mengenai jaringan nirkabel, tetapi hanya mengenai jaringan lokal saja. Dalam artikel sebelumnya bahwa jaringan komputer itu dihubungkan oleh kabel untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya. Namun, tidak sesederhana itu hanya dengan menggunakan kabel saja untuk menghubungkan komputer tersebut sehingga membentuk satu jaringan komputer. Kabel yang berlainan, kartu network (network card) , dan peralatan lainnya yang digunakan berpengaruh pada jaringan yang akan dibangun.
Standard Topology
Semua rancangan atau design dari jaringan komputer dapat dibagi dari 3 topologi di bawah ini:
- Bus
- Star
- Ring
Bus
Topologi bus ini merupakan topologi yang banyak digunakan di awal penggunaan jaringan komputer karena topologi yang paling sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Jika komputer dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel maka sudah bisa disebut menggunakan topologi bus.
Dalam topologi ini dalam satu saat, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua komputer dalam jaringan tersebut dan hanya akan diterima oleh komputer yang dituju. Karena hanya satu komputer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat maka jumlah komputer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja karena semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak komputer akan menunggu giliran untuk bisa mengirim data dan efeknya unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat. Sinyal yang dikirimkan oleh satu komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.
Jika sinyal diperbolehkan untuk terus menerus tanpa bisa di interrupt atau dihentikan dalam arti jika sinyal sudah sampai di ujung maka dia akan berbalik arah, hal ini akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data, karena untuk bisa mengirim data jaringan bus mesti bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mencegah sinyal bisa terus menerus aktif (bouncing) diperlukana adanya terminator, di mana ujung dari kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut harus di-terminate untuk menghentikan sinyal dari bouncing (berbalik) dan menyerap (absorb) sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas dan komputer lain bisa mengirim data.
Dalam topologi bus ada satu kelemahan yang sangat menganggu kerja dari semua komputer yaitu jika terjadi masalah dengan kabel dalam satu komputer (ingat topologi bus menggunakan satu kabel menghubungkan komputer) misalnya kabel putus maka semua jaringan komputer akan terganggu dan tidak bisa berkomunikasi antar satu dengan lainnya atau istilahnya 'down'. Begitu pula jika salah satu ujung tidak diterminasi, sinyal akan berbalik (bounce) dan seluruh jaringan akan terpengaruh meskipun masing-masing komputer masih dapat berdiri sendiri (stand alone) tetapi tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.
Pada topologi bus dua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. ‘
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. ‘
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
*Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami ganggua
Star
Topologi ini paling banyak digunakan dalam jaringan komputer saat ini. Untuk jenis star ini semua komputer dihubungkan ke satu alat yang dinamakan hub. Semua komputer saling berkirim data berupa sinyal elektronik melalui hub ini. Topologi ini awalnya digunakan dalam sistem mainframe. Jaringan star memberikan manajemen sumber daya (resource) secara sentral, namun dibandingkan dengan jenis bus, star ini memerlukan lebih banyak kabel karena tiap komputer dihubungkan ke hub, semakin banyak jumlah komputer yang akan dihubungkan ke jaringan maka semakin banyak pula kabel dan port yang ada di hub.
Kelemahan dari star ini juga adalah jika terjadi masalah dengan hub maka seluruh aktivitas jaringan akan ikut terganggu. Namun jika salah satu kabel terputus yang menghubungkan komputer dengan hub, maka yang mengalami masalah hanyalah pada komputer tersebut saja, komputer lain tetap dapat saling berkirim data (bandingkan dengan bentuk bus di atas).
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point.
keuntungan topologi star ialah.......
keuntungan topologi star ialah.......
· Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Topologi star mempunyai kekurangan sebagai berikut:
Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
Ring
Topologi ring menghubungkan komputer dalam satu bentuk lingkaran kabel. Sinyal yang dikirim akan berkeliling dalam satu arah dan melalui tiap komputer. Tiap komputer dalam topologi ring ini akan berfungsi juga sebagai repeater (penguat sinyal) dan mengirimkan sinyal ke komputer di sebelahnya. Karena tiap sinyal melalui tiap komputer, maka jika satu komputer mengalami masalah dapat berpengaruh ke seluruh jaringan.
Metode yang digunakan dalam mengirim data dalam ring dinamakan "token passing". Token ini dikirim dari komputer satu ke yang lain sampai ke komputer yang dituju. Komputer yang mengirimkan token akan memodifikasi token tersebut, menambahkan alamat pada data dan mengirimkannya. Komputer yang dituju atau yang menerima akan mengirimkan pesan bahwa data telah diterima setelah diverifikasi dengan membuat token baru dan dikirim ke jaringan.
Terlihat proses pengiriman token ini akan memakan waktu yang lama, sebenarnya tidak, karena token ini bekerja dengan kecepatan cahaya. Sebuah token dapat berkeliling lingkaran (ring) sejauh 200 meter sebanyak 10,000 kali dalam satu detik.
RING
Topologi Ring adalah topologi yang berupa jaringan titik yang saling terhubung dan bentuknya menyerupai cincin.
Kelebihan Dari Ring :
Topologi Ring adalah topologi yang berupa jaringan titik yang saling terhubung dan bentuknya menyerupai cincin.
Kelebihan Dari Ring :
· Tidak ada komputer yang memonopolo jaringan Karna setiap komputer mempunyai hak akses...
· Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya Collysion
Dan ada Pula kekurangan dari topologi Ring ialah:
· Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
· Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar